• HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI
27 March 2023
No Result
View All Result
Kabar SDGs
Advertisement
  • HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI
No Result
View All Result
Kabar SDGs
No Result
View All Result
Home HOT NEWS

Manfaatkan Air Tanah dengan Bijak Demi Masa Depan

Optimalisasi Sesuai Prinsip Save Yield

by Riski Yanti
12 April 2022
Manfaatkan Air Tanah dengan Bijak Demi Masa Depan
18
SHARES
112
VIEWS
Bagikan di FacebookWhatsapp

Jakarta, KabarSDGs.com – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mendorong seluruh stake holder untuk terus meningkatkan pengetahuan dalam pengelolaan sumber daya air.

Khususnya air tanah dengan mengedepankan pendekatan secara saintifik (scientific).

BACA JUGA

Tiga Segmen Jalan Lingkar Sepaku di IKN Nusantara

Tiga Segmen Jalan Lingkar Sepaku di IKN Nusantara

16 January 2023
Progres Pembangunan 82,5%, Bendungan Sepaku Semoi Ditargetkan Impounding Juni 2023

Progres Pembangunan 82,5%, Bendungan Sepaku Semoi Ditargetkan Impounding Juni 2023

16 January 2023
Kementerian PUPR Lanjutkan Program Perumahan, PSR Tahun 2022 Capai 1.117.491 unit

Kementerian PUPR Lanjutkan Program Perumahan, PSR Tahun 2022 Capai 1.117.491 unit

14 January 2023

Hal tersebut disampaikan Menteri Basuki saat membuka acara Webinar Nasional dengan topik ‘Optimalisasi Air Tanah Untuk Semua’ di Jakarta, Selasa (12/4).

Menteri Basuki mengatakan air tanah merupakan sumber air yang relatif lebih mahal jika dibandingkan dari air permukaan, mengingat pengisian kembali air tanah membutuhkan waktu yang lama.

Untuk itu, Menteri Basuki mengimbau dalam pemanfaatannya air tanah harus dilakukan seoptimal mungkin dengan mengacu pada prinsip save yield.

“Optimalisasi harus diartikan sebagai pemanfaatan optimal dengan mengedepankan pada save yield, bukan semaksimal mungkin untuk suplesi air permukaan,” ujarnya.

“Jadi yang saya maksud dengan save yield adalah kita memanfaatkan air tanah dengan conjunctive use,” tambah Menteri Basuki.

Sesuai amanat Undang-Undang No. 17 Tahun 2019 tentang Sumber Daya Air, pengelolaan sumber daya air berdasarkan pada Wilayah Sungai dengan memperhatikan keterkaitan penggunaan air permukaan dan air tanah dengan mengutamakan pendayagunaan air permukaan.

Kendati potensi alamiah sumber daya air di Indonesia, baik air tanah maupun air permukaan sangat besar, namun membutuhkan pengelolaan yang baik agar terhindar dari krisis air bersih.

“Sehingga perlu menyeimbangkan dalam eksplorasi air tanah dengan air permukaan untuk pemanfaatannya, agar kemrosotan dapat kita cegah atau paling tidak kita perpanjang umur air tanah,” katanya.

Lebih lanjut, Menteri Basuki yang juga menjabat Ketua Harian Dewan Sumber Daya Air Nasional (SDAN) mendorong kepada Dewan SDAN untuk mengambil langkah kepada seluruh stakeholder dalam rangka melestarikan air tanah.

Pengelolaan sumber daya air tidak dapat dilakukan oleh satu sektor saja. Kolaborasi antar pemangku kepentingan baik masyarakat, pemerintah, pengusaha, akademisi, peneliti, maupun organisasi profesi bidang air sangat penting.

Hal ini dilakukan dalam rangka memberikan solusi nyata bagi setiap permasalahan air tanah di Indonesia, demi keberlanjutan air tanah yang baik di masa depan.

“Menurut catatan saya ada tiga yang perlu difokuskan, pertama yang berhubungan dengan konservasi daerah imbuhan, kedua berkaitsn dengan save yield untuk polecy dan implementasinya, dan ketiga eksplorasi air tanah itu di mana dapat dilakukan,” tuturnya.

Webinar nasional merupakan bagian dari peringatan Hari Air Dunia ke-30 Tahun 2022 dengan tema ‘Groundwater: Making the Invisible Visible’ yang diperingati setiap tanggal 22 Maret.

Menengok tema Hari Air Dunia tahun ini, Menteri Basuki mengingatkan agar berhati-hati dalam membuat sumur resapan untuk menjaga kualitas air tanah.

Dalam membangun sumur resapan juga harus memperhatikan water table atau batas muka air tanah agar air yang terserap dari permukaan justru tidak mencemari air tanah.

Webina Nasional turut menghadirkan narasumber/pembicara yang ahli dalam bidang pengelolaan sumber daya air, di antaranya Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Kementerian PPN/Bappenas Josaphat Rizal Primana, Kepala Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Eko Budi Lelono, dan Ahli Geologi dari Universitas Gadjah Mada Heru Hendrayana serta sebagai penanggap Guru Besar Institut Teknologi Bandung (ITB) Prof Lambok M. Hutasoit dan Dosen Teknik Sipil Universitas Diponegoro (Undip) Robert J. Kodoatie.

“Saya juga ingin mengangkat tema khusus air tanah pada Wold Water Forum di Bali tahun 2024 nanti, karena kalau di luar negeri pemanfaatan air tanah secara saintifik (scientific),” kata dia.

Share7SendTweet5
Previous Post

Masjid Istiqlal Mendapat Sertifikat Bangunan Hijau dari IFC

Next Post

Korban Kekerasan Seksual Dilindungi Undang-undang

Next Post
Korban Kekerasan Seksual Dilindungi Undang-undang

Korban Kekerasan Seksual Dilindungi Undang-undang

Cegah Stunting, Kementerian PPPA dan BKKBN Resmikan Desa Ramah Perempuan dan Peduli anak

Cegah Stunting, Kementerian PPPA dan BKKBN Resmikan Desa Ramah Perempuan dan Peduli anak

Discussion about this post

NEWS UPDATE

Ini 4 Target Indonesia di Hannover Messe 2023

Ini 4 Target Indonesia di Hannover Messe 2023

27 March 2023
Pemprov Jawa Tengah Gencar Gelar Operasi Pasar untuk Kendalikan Inflasi saat Ramadhan

Pemprov Jawa Tengah Gencar Gelar Operasi Pasar untuk Kendalikan Inflasi saat Ramadhan

27 March 2023
Garuda Indonesia Gelar GOTF 2023, Hadirkan Promo Diskon Tiket hingga 80 Persen

Garuda Indonesia Gelar GOTF 2023, Hadirkan Promo Diskon Tiket hingga 80 Persen

27 March 2023
Indonesia dengan Korea Selatan Jalin Kerja Sama untuk Implementasi Transformasi Kesehatan Tanah Air

Indonesia dengan Korea Selatan Jalin Kerja Sama untuk Implementasi Transformasi Kesehatan Tanah Air

27 March 2023
BMKG: Waspada Gelombang Tinggi di Perairan Selatan Garut Hingga Yogyakarta!

BMKG: Waspada Gelombang Tinggi di Perairan Selatan Garut Hingga Yogyakarta!

26 March 2023

POPULAR

  • Sambut Ramadhan, Morrissey Hotel Luncurkan Paket Buka Puasa Bersama Bertema Nusantara

    Sambut Ramadhan, Morrissey Hotel Luncurkan Paket Buka Puasa Bersama Bertema Nusantara

    32 shares
    Share 13 Tweet 8
  • Gerhana Matahari Hibrid akan Hadir di Indonesia pada 20 Maret 2023

    41 shares
    Share 16 Tweet 10
  • IPCC: Krisis Iklim sedang Terjadi Secara Cepat dan Meningkatkan Frekuensi Cuaca Ekstrem

    22 shares
    Share 9 Tweet 6
  • Kampung Ramadhan Jogokaryan ke-19 Resmi Dibuka, 3000 Takjil Gratis Disediakan Setiap Harinya

    22 shares
    Share 9 Tweet 6
  • Menteri Perdagangan Ajak Delegasi ASEAN Economic Ministers Retreat 2023 Menikmati Suasana Candi Borobudur

    19 shares
    Share 8 Tweet 5

NEWS CHANNELS

  • AKADEMIKA
  • CSR
  • EKONOMI
  • GALERI
  • HOT NEWS
  • INTERVIEW
  • KESEHATAN
  • KESRA
  • LINGKUNGAN
  • OPINION
  • PENDIDIKAN & IPTEK
  • SUSTAINABILITY
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • UKM CORNER

INFORMATION

  • About Us
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Contact

CONTACT

Hubungi redaksi melalui email di bawah ini:

redaksi@kabarsdgs.com

 

No Result
View All Result
  • HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI

© 2020 Kabar SDGS - Hak cipta dilindungi oleh undang - undang.