• HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI
20 Mei 2025
No Result
View All Result
Kabar SDGs
  • HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI
No Result
View All Result
Kabar SDGs
No Result
View All Result
Home HOT NEWS

Gerakan Koronisasi Jadi Solusi Ketergantungan Impor Kedelai

by Editor
2 April 2022
Gerakan Koronisasi Jadi Solusi Ketergantungan Impor Kedelai
17
SHARES
109
VIEWS
Bagikan di FacebookWhatsapp

BOGOR, KabarSDGs – Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Teten Masduki berniat akan terus menggaungkan Gerakan Koronisasi. Gerakan ini dibuat untuk mengantisipasi ketergantungan dengan impor kedelai, sebagai bahan pembuatan tempe dan tahu.

“Kita akan kembangkan Kacang Koro sebagai substitusi kedelai impor. Gerakan Koronisasi akan terus kita gaungkan,” Kata MenKopUKM, pada pembukaan acara Festival Olahan Pangan Lokal Berbasis Kacang Koro, di Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat (1/4).

BACA JUGA

Dorong Pertumbuhan Ekonomi Petani dan Pelestarian Lingkungan, Jasa Marga Group Tanam 1.500 Bibit Durian di Pati

Dorong Pertumbuhan Ekonomi Petani dan Pelestarian Lingkungan, Jasa Marga Group Tanam 1.500 Bibit Durian di Pati

24 April 2025
Polsek Wonorejo Tingkatkan Ketahanan Pangan Lewat Hidroponik dan Lele

Polsek Wonorejo Tingkatkan Ketahanan Pangan Lewat Hidroponik dan Lele

13 April 2025
Panen Raya di Probolinggo Menggunakan Teknologi Pertanian

Panen Raya di Probolinggo Menggunakan Teknologi Pertanian

10 April 2025

Gejolak kebutuhan dan harga kacang kedelai, di prediksi akan terus berlanjut. Terutama, bagi para perajin tempe dan tahu di Indonesia. Saat ini, 95% kebutuhan kedelai nasional dipasok dari impor. Dan dari jumlah itu, 60% diantaranya diserap untuk produksi tempe dan tahu dalam negeri.

Diperkirakan, kata Teten, hingga Juli 2022, harga komoditas kedelai akan terus naik. Tentu saja, hal ini berimplikasi pada ketersediaan tempe dan tahu di pasar.

Teten juga mengajak para perajin tempe dan tahu untuk kreatif dengan tidak selalu mengandalkan bahan baku produksinya pada kedelai impor. Apalagi, pasokan kedelai dari Amerika Serikat alami kendala karena cuaca disana. Sehingga, harga kedelai terus merangkak naik.

“Menanam kedelai di Indonesia juga terbilang kurang produktif. Maka, Kacang Koro bisa menjadi alternatif bahan baku bagi para perajin tempe dan tahu,” kata Teten.

Kacang Koro, lanjut dia, tidak hanya untuk pembuatan tempe dan tahu. Ada ratusan lebih menu pangan yang bisa dihasilkan dari bahan baku Kacang Koro.

Sementara itu, Walikota Bogor Bima Arya mengatakan akan terus mempopulerkan pangan lokal berbahan baku Kacang Koro sebagai subtitusi kedelai impor.

“Karena keterbatasan lahan di Bogor untuk menanam Kacang Koro, maka kita akan bermain di hilirisasi. Di Bogor akan kita perkuat industri pangan olahan, packaging, hingga promosi,” kata Bima.

Walikota Bogor akan terus mendorong pengembangan koperasi di Bogor, salah satunya Koperasi BUMR Paramasera, untuk mengembangkan sektor hulunya. Yaitu, membangun perkebunan Kacang Koro, meski lahannya berada di luar Bogor. “Bogor akan fokus di hilirisasi,” ujar Bima.

Share7SendTweet4
Previous Post

Festival Tanjung Waka 2022 Terapkan Green Event

Next Post

Peduli Lingkungan, PT KAI Tanam 200 Pohon di Kota Semarang

Next Post
Peduli Lingkungan, PT KAI Tanam 200 Pohon di Kota Semarang

Peduli Lingkungan, PT KAI Tanam 200 Pohon di Kota Semarang

Sambut Ramadan di Jakarta, ini Rangkaian Kegiatannya!

Sambut Ramadan di Jakarta, ini Rangkaian Kegiatannya!

Discussion about this post

NEWS UPDATE

Rinde Khazamnadl Family Sosialisasikan BPJS Ketenagakerjaan ke Kaum Ibu-Ibu di Pasirkuda

Rinde Khazamnadl Family Sosialisasikan BPJS Ketenagakerjaan ke Kaum Ibu-Ibu di Pasirkuda

20 Mei 2025
Rico Waas Gotong Royong Bersihkan Sungai Sei Putih

Rico Waas Gotong Royong Bersihkan Sungai Sei Putih

20 Mei 2025
Mahasiswa Teknokrat Indonesia Sumbangkan Alat Berbasis Internet of Things

Mahasiswa Teknokrat Indonesia Sumbangkan Alat Berbasis Internet of Things

20 Mei 2025
Riau Siapkan Water Front City di Jantung Kota

Riau Siapkan Water Front City di Jantung Kota

20 Mei 2025
Loko Café Semarang Tawang, Café Cozy dengan Arsitektural Gedung Modern Industrial

Loko Café Semarang Tawang, Café Cozy dengan Arsitektural Gedung Modern Industrial

20 Mei 2025

POPULAR

  • Pantai Karang Potong Cianjur, Objek Wisata Estetik dengan Tiket Terjangkau

    Pantai Karang Potong Cianjur, Objek Wisata Estetik dengan Tiket Terjangkau

    35 shares
    Share 14 Tweet 9
  • Kerja Sama Shopee dan J&T Express Berakhir Setelah Bertahun Lamanya

    112 shares
    Share 45 Tweet 28
  • Pembelajaran Digital, Skill Gap, dan Pengangguran

    90 shares
    Share 36 Tweet 23
  • Dirjen ITM Apresiasi Peluncuran Transjabodetabek Rute Vida Bekasi–Cawang

    20 shares
    Share 8 Tweet 5
  • Perfilman Indonesia Harumkan Nama Bangsa di Panggung Global Festival Film Cannes 2025

    19 shares
    Share 8 Tweet 5

NEWS CHANNELS

  • AKADEMIKA
  • CSR
  • EKONOMI
  • GALERI
  • HOT NEWS
  • INTERVIEW
  • KESEHATAN
  • KESRA
  • LINGKUNGAN
  • OPINION
  • PENDIDIKAN & IPTEK
  • SUSTAINABILITY
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • UKM CORNER

INFORMATION

  • About Us
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Contact

CONTACT

Hubungi redaksi melalui email di bawah ini:

redaksi@kabarsdgs.com

 

No Result
View All Result
  • HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI

© 2020 Kabar SDGS - Hak cipta dilindungi oleh undang - undang.