Yogyakarta, KabarSDGs.com – Saat ini pariwisata Indonesia sudah mulai bangkit, setelah sebelumnya sempat terjatuh diakibatkan oleh pandemi Covid-19 yang merebak di seluruh dunia.
Banyak aspek yang perlu diperhatikan agar pembangunan pariwisata di Indonesia bisa berkelanjuatan, salah satunya adalah mencintai lingkungan.
Pengamat Pariwisata dari Universitas Sanata Dharma, Ike Janita Dewi, PH.D mengatakan jika ingin pariwisata di Indonesia berkelanjutan, maka harus memperhatikan tiga aspek, yakni lingkungan, ekonomi, dan sosial budaya.
“Pandemi Covid-19 membukakan mata kita agar mencintai alam. Ini (mencintai lingkungan) penting agar pariwisata berkelanjutan,” ujarnya dalam Bincang Wisata di Adi TV pada 31 Maret 2022.
Menurut Ike, aspek lingkungan ini penting karena juga bisa mempertahankan keindahan alam. Jangan sampai, lanjutnya, membangun pariwisata namun tidak melihat alam sekitar.
“Aspek bisnisnya berkembang, tapi lingkungan rusak. Itu adalah masalah. Kita harus menjaga lingkungan,” tegasnya.
Ike mencontohkan, Pasar Tiban kalau tidak diadakan di tengah sawah, maka tidak terlalu menarik. Ia berpendapat, lingkungan adalah salah satu aspek yang paling penting dalam pengembangan pariwisata, karena banyak aset alam Indonesia yang luar biasa.
“Misalnya perilaku wisatawannya. Jangan buang sampah sembarangan. Itu yang harus diperhatikan,” ujarnya.
Selain itu, berkembangnya pariwisata dianggap berdampak positif bagi ekonomi. Sedangkan terkait sosial budaya, kearifan lokal dan norma budaya lokal harus tetap dijaga.
“Jangan sampai hilang identitas. Dari aspek sosial budaya, wisatawan harus diberi edukasi, mana yang boleh dan tidak boleh dilakukan. Harus menyesuaikan adat istiadat wilayahnya,” jelas Ike.
Ia berpendapat, jika bidang pariwisata ingin berlangsung lama, maka pengelolaannya juga harus baik. Menurutnya, semua pihak harus berkolaborasi dan bekerja sama agar pariwisata dapat berkelanjutan.
Penulis : Arif Kusuma Fadholy
Discussion about this post