Yogyakarta, KabarSDGs.com – Daerah Istimewa Yogyakarta (Jogja) merupakan salah satu tujuan favorit para wisatawan lokal maupun luar negeri. Agar pariwisata Jogja semakin berkembang dan berkelanjutan, kuncinya harus terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas budaya.
Anggota DPRD Komisi B DIY, Widi Sutikno mengatakan, peluang dan potensi bidang pariwisata di Jogja sangatlah luar biasa. Menurutnya, wisata Jogja masih dianggap murah, gudangnya anak-anak muda kreatif, dan tidak lepas dari sentuhan budaya.
“Banyak yang kangen datang ke sini (Jogja). Daya tariknya seperti kuliner, pertunjukan, dan sebagainya. Agar berkelanjutan, perlu inovasi dan kreativitas berbasis budaya. Kita punya dana istimewa untuk memajukan pariwisata di Jogja,” ujar Widi dalam acara Bincang Wisata tentang ‘Pembangunan Pariwisata Berkelanjutan di DIY’ yang ditayangkan oleh Adi TV pada 31 Maret 2022.
Ia melanjutkan, saat masa endemi ini, pariwisata di Jogja perlu bangkit sebagai soko guru perekonomian. Dikarenakan, sebelumya ada banyak pembatasan, namun saat ini sudah mulai ada kelonggaran, bahkan mudik sudah diperbolehkan.
Widi menyarankan agar pengembangan pariwisata di Jogja perlu dipersiapkan, khususnya untuk menjaring para wisatawan.
“Kita punya UMKM dan punya banyak pendukung. Bagaimana masyarakat menggeliat, berinovasi, dan menyambut pariwisata dengan baik,” ujar Widi.
Ia menjelaskan, wisata di Jogja basisnya ke masyarakat. Pihaknya sangat berkomitmen mendukung agenda Pemda DIY, khususnya Dinas Pariwisata agar lebih menggenjot pariwisata di Jogja. Di antaranya dengan menggelar banyak kegiatan pariwisata dan mengadakan pelatihan atu pembinaan di bidang pariwisata.
Kepala Dinas Pariwisata Bantul, Kwintarto Heru Prabowo memaparkan, dalam mengembangkan pariwisata yang berkelanjutan harus memperhatikan berbagai aspek, di antaranya kualitas pariwisata.
Ia menerangkan, di antara keunggulan yang terkenal di Jogja adalah wisata murah. Menurutnya, dalam bidang pariwisata, pertimbangan biaya sangatlah penting.
“Wisata murah, ramah, dan lengkap. Ini membuat menarik. Kalau dihilangkan, misalnya biaya tinggi, nanti para wisatawan akan lari,” jelas Kwintarto.
Ia meneruskan, hal utama yang harus diperhatikan agar pembangunan pariwisata berkelanjutan adalah aspek sumber daya manusia (SDM). Menurutnya, destinasi biasa yang dikelola oleh SDM yang luar biasa, maka akan menjadi wisata luar biasa juga.
Selain itu, ujar Kwintarto, khusus di DIY, antarkabupaten dan kota harus saling membantu dan mempromisikan. menurutnya, DIY merupakan wilayah kecil, maka para wisatawan dalam sehari bisa mengunjungi bebarapa kabupaten.
Menurutnya, pariwisata harus banyak varian, sehingga bisa saling melengkapi antarkabupaten. Dikarenakan, di dalam konsep wisata suatu wilayah ada kearifan lokal serta kepedulian sosial.
“Kalau masing-masing kabupaten menganggap wilayah lainnya kompetitor, maka hasilnya kurang baik. Kolaborasi sangat penting bagi pengembangan pariwisata di DIY,” tegas Kwintarto.
Penulis : Arif Kusuma Fadholy
Discussion about this post