JAKARTA, KabarSDGs –– Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto menargetkan sekitar 182 juta masyarakat mendapatkan vaksin. Namun, masyarakat yang di luar usia 19 tahun ke bawah tidak akan mendapatkannya.
“Vaksinasi ini penting dalam mewujudkan masyarakat yang sehat atau imunitas keseluruhan,” kata Airlangga, Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN) menyampaikan hal tersebut pada Rapat Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana (Rakornas PB) 2021 memasuki hari keempat, Selasa (9/3) di Graha BNPB, Jakarta, Selasa (9/3/2021).
Di sisi lain, Airlanga juga menekankan penanganan pandemi dalam konteks perekonomian. Ia mengatakan bahwa keadaan ekonomi di kuartal kedua mencapai minus lima. Hal ini dikarenakan kegiatan mobilitas masyarakat dihentikan dengan adanya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Merespons kondisi tersebut, pihaknya mengeluarkan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dengan adanya stimulus untuk mendorong ekonomi tidak jatuh dalam. Hasil PEN ini cukup terlihat dari meningkatnya tren ekonomi pada Desember mencapai minus dua.
Sementara itu, untuk menunjang perekonomian dalam negeri KPC PEN memberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro tahap tiga, terhitung mulai Selasa (9/3/2021) hingga Minggu (21/3/2021). Airlangga menyampaikan bahwa PPKM ini bersifat dinamis tergantung lokasi.
“Pembatasan kegiatan skala mikro sifatnya dinamis tergantung pada situasi masyarakat, desa, lurah demikian pula di tingkat provinsi,” tambah Airlangga.
Pada perpanjangan PPKM tahap tiga ini, pemerintah memperluas cakupan wilayah tak hanya di Jawa dan Bali saja, namun ada tambahan tiga provinsi. Ketiga provinsi tersebut yakni Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan dan Sumatera Utara.
Menindaklanjuti hal ini, pemerintah segera melakukan akselerasi dengan program vaksin Gotong Royong dengan tetap melakukan 3T (tracing, tracking dan treatment). Di samping dari segi ekonomi, Menteri Koordinator Perekonomian mendorong program padat karya sehingga di tingkat desa dan kelurahan aktivitas masyarakat terus berjalan.
Discussion about this post