• HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI
10 November 2025
No Result
View All Result
Kabar SDGs
  • HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI
No Result
View All Result
Kabar SDGs
No Result
View All Result
Home HOT NEWS

BNPB Perkenalkan Aplikasi Kebencanaan Indonesia

by Editor
31 Desember 2020
Banjir Kepung Kabupaten Aceh Utara dan Bener Meriah

Banjir melanda Kabupaten Aceh Utara dan Bener Meriah menyusul hujan yang terjadisejak Jumat (/12) hingga Minggu (6/12). Foto: BNPB

20
SHARES
124
VIEWS
Bagikan di FacebookWhatsapp

JAKARTA, KabarSDGs — Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memperkenalkan database kebencanaan di Indonesia dengan aplikasi Data dan Informasi Bencana Indonesia (DIBI). Pengguna dapat menjelajahi menu yang tersedia pada aplikasi tersebut.

“Langkah awal yaitu masyarakat atau pengguna mengakses situs gis.bnpb.go.id. Pada lembar beranda atau home, pengguna dapat melihat tampilan peta sebaran kejadian bencana per provinsi,” jelas Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati dalam keterangan tertulis, yang diterima KabarSDGs, Kamis (31/12/2020).

BACA JUGA

Mitigasi Bencana Dikenalkan Sejak Dini Lewat MPLS Sekolah

Mitigasi Bencana Dikenalkan Sejak Dini Lewat MPLS Sekolah

15 Juli 2025
Pemkab Bantul Berikan Santunan kepada Korban Bencana Rumah Roboh

Pemkab Bantul Berikan Santunan kepada Korban Bencana Rumah Roboh

11 November 2024
Lebih dari 170 Peserta Negara ASEAN Ikuti Latihan Kebencanaan ARDEX 2023 di Bantul

Lebih dari 170 Peserta Negara ASEAN Ikuti Latihan Kebencanaan ARDEX 2023 di Bantul

4 Agustus 2023

Menurut dia, pop up pada titik jumlah kejadian bencana per provinsi dapat dilihat jumlah kejadian bencana, korban meninggal, hilang, luka, menderita dan data dampak kerusakan per provinsi.

Pada tab ‘Pantauan Bencana,’ pengguna dapat melakukan filtering berdasarkan jenis kejadian bencana, provinsi dan kabupaten atau kota yang pernah terjadi bencana alam.

Raditya menjelaskan, pada tab ‘Buletin’ berisi bencana bulanan tentang informasi kejadian bencana setiap bulan. Sedangkan pada story map, pengguna bisa mengakses data dan informasi kejadian bencana pada bulan tersebut. Informasi ini telah tersedia dalam Bahasa Indonesia dan Inggris.

Selain itu, ujar dia, infografis dan tanggal penting berurutan kejadian bencana dengan magnitudo besar yang terjadi. Data bencana ini dapat diunduh dalam format excel dari tahun 2008 hingga 2019.

Sementara itu, Raditya mengatakan, dengan mengakses gis.bnpb.go.i/dibi, pengguna dapat mendapat melihat data bencana sejak tahun 400 masehi hingga saat ini. Data yang disajikan dengan tampilan versi mobile, sehingga memudahkan masyarakat umum dalam mencari data bencana kapan saja, dan di mana saja. Salah satu contohnya, bencana di Kepulauan Mentawai yang tercatat pernah terjadi.

Selanjutnya terdapat tab ‘SFDRR’ yang mengikuti perkembangan berdasarkan Sendai Framework dan dapat dipilih angkanya secara absolut atau dibagi berdasarkan per 100.000 penduduk.

Pada tab ‘Baseline’ dapat melakukan ‘filtering’ berdasarkan wilayah administratif berdasarkan lokasi bencana yang disertai dengan nilai Indeks Risiko Bencana Indonesia (IRBI) yang juga tersedia data rumah sakit yang terdapat di sekitaran lokasi bencana.

Contohnya, dilengkapi dengan data tsunami yang pernah terjadi di Mentawai, yang terdapat informasi run-ups dan berbagai sumber yang menjelaskan kejadian bencana tsunami di Kepulauan Mentawai.

 

Aplikasi InaRisk

Selain aplikasi DIBI, BNPB juga memiliki aplikasi InaRISK. Jika penjelasan sebelumnya fokus pada kejadian bencana yang telah terjadi di Indonesia dan dibuktikan dengan data-data yang terkait bencana tersebut, InaRISK menyajikan informasi potensi risiko bencana di suatu daerah.

Analisis InaRISK memanfaatkan pendekatan raster base secara nasional dengan ukuran pixel 100 x 100 meter, berdasarkan kajian risiko bencana yang terdapat di suatu wilayah atau per kabupaten.

Kegunaan InaRisk, salah satu contohnya pada indeks risiko bencana gempa bumi yang berada di Indonesia. Wilayah yang berada di atas batuan dasar yang rentan (seperti pegunungan) akan sangat berisiko memakan korban dan kerusakan yang masif bila terjadi bencana. Lebih detailnya, data indeks risiko bencana di InaRISK dapat dilihat juga berdasarkan kabupaten atau kota pada menu pencarian.

Kajian risiko yang telah dibuat secara detail dan kompleks ini tidak akan berguna bila kesadaran masyarakat akan bencana masih rendah. Selain InaRISK yang dapat diakses melalui dashboard, BNPB juga menyediakan dalam bentuk aplikasi yang dapat diunduh melalui Google Playstore dan Appstore.

Aplikasi InaRISK Personal yang dapat diakses pada telepon pintar berbasis android dan IOS ini akan memudahkan warga untuk mengidentifikasi potensi risiko di sekitar sehingga kesadaran terhadap risiko dapat meningkat.

InaRISK Indonesia merupakan aset dari Pemerintah Indonesia. Tidak hanya BNPB yang berkontribusi dalam data, tetapi sebanyak 20 instansi yang telah memvalidasi datanya ke dalam InaRISK untuk dapat digunakan oleh masyarakat atau pengguna.

Share8SendTweet5
Previous Post

BMKG: 19 Provinsi Berpotensi Hujan Lebat di Malam Tahun Baru

Next Post

Ketua Satgas Covid-19: Nakes Libur Itu Wajib

Next Post
Ketua Satgas Covid-19: Nakes Libur Itu Wajib

Ketua Satgas Covid-19: Nakes Libur Itu Wajib

Presiden: 2020 Tahun Terberat Dalam Sejarah Dunia

Presiden: 2020 Tahun Terberat Dalam Sejarah Dunia

Discussion about this post

NEWS UPDATE

Menyeberangkan Harapan: ASDP Edukasi Gizi Ibu dan Anak di Banyuwangi

Menyeberangkan Harapan: ASDP Edukasi Gizi Ibu dan Anak di Banyuwangi

10 November 2025
Menjaga Pantai, Menumbuhkan Harapan: ASDP Tanam 3.000 Mangrove di Mawali

Menjaga Pantai, Menumbuhkan Harapan: ASDP Tanam 3.000 Mangrove di Mawali

10 November 2025
Wali Kota Kediri Buka Pencak Dor Omah Sawah 2025 untuk Peringati Hari Santri Nasional

Wali Kota Kediri Buka Pencak Dor Omah Sawah 2025 untuk Peringati Hari Santri Nasional

10 November 2025
Sekolah Rakyat Terintegrasi 30 Medan, Hadirkan Lingkungan Belajar Nyaman dan Produktif

Sekolah Rakyat Terintegrasi 30 Medan, Hadirkan Lingkungan Belajar Nyaman dan Produktif

10 November 2025
Pusat Pasar Medan akan Direnovasi

Pusat Pasar Medan akan Direnovasi

10 November 2025

POPULAR

  • Pelajar Riau Raih Penghargaan NASA dalam Keamanan Siber

    Pelajar Riau Raih Penghargaan NASA dalam Keamanan Siber

    28 shares
    Share 11 Tweet 7
  • Harga Kopi Arabika Gayo di Bener Meriah Naik Dipicu Cuaca Baik dan Permintaan Tinggi

    22 shares
    Share 9 Tweet 6
  • Pemkab Barito Timur Dukung Pengelolaan Lahan Eks Perusahaan Sawit oleh PT Agrinas Palma Nusantara

    21 shares
    Share 8 Tweet 5
  • PGE Lampaui Target Pendapatan dan Tegaskan Komitmen Menuju Energi Bersih Nasional

    20 shares
    Share 8 Tweet 5
  • Flare Unit Hydrocracking Kompleks Kilang Balikpapan Resmi Menyala

    20 shares
    Share 8 Tweet 5

NEWS CHANNELS

  • AKADEMIKA
  • CSR
  • EKONOMI
  • GALERI
  • HOT NEWS
  • INTERVIEW
  • KESEHATAN
  • KESRA
  • LINGKUNGAN
  • OPINION
  • PENDIDIKAN & IPTEK
  • SUSTAINABILITY
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • UKM CORNER

INFORMATION

  • About Us
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Contact

CONTACT

Hubungi redaksi melalui email di bawah ini:

redaksi@kabarsdgs.com

 

No Result
View All Result
  • HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI

© 2020 Kabar SDGS - Hak cipta dilindungi oleh undang - undang.