• HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI
16 May 2022
No Result
View All Result
Kabar SDGs
Advertisement
  • HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI
No Result
View All Result
Kabar SDGs
No Result
View All Result
Home HOT NEWS

Menkes: Vaksinasi Vaksin Covid-19 Tahap Pertama Januari-April

by Humairah Mufidah
31 December 2020
Menkes: Vaksinasi Vaksin Covid-19 Tahap Pertama Januari-April

Petugas kesehatan mengambil vaksin salaah satu produk vaksin untuk pasien. Foto: Bangkokpost

17
SHARES
104
VIEWS
Bagikan di FacebookWhatsapp

JAKARTA, KabarSDGs — Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyatakan, vaksinasi tahap pertama akan dimulai Januari hingga April 2021, yang akan diberikan kepada petugas kesehatan sebanyak 1,3 juta, petugas publik 17,4 juta, dan warga berusia di atas 60 tahun.

“Penduduk berusia 60 tahun menjadi prioritas ketiga berdasarkan pertimbangan bahwa 1.620 subyek uji klinis vaksin Sinovac di Bandung berada di kelompok umur 18-59 tahun,” kata Menkes Budi Gunadi, Rabu (30/12/2020).

BACA JUGA

Kondisi Pandemi Covid-19 di Indonesia Semakin Membaik

Kondisi Pandemi Covid-19 di Indonesia Semakin Membaik

5 April 2022
Menhub : Peran Masyarakat Penting Wujudkan Mudik Selamat, Aman, dan Nyaman

Menhub : Peran Masyarakat Penting Wujudkan Mudik Selamat, Aman, dan Nyaman

1 April 2022
dosen Unpam

Program Keluarga Binaan, Solusi Dampak Pandemi Covid-19

23 February 2022

Adapun vaksinasi tahap kedua pada April 2021 hingga Maret 2022 akan diberikan pada penduduk di daerah berisiko penularan tinggi sebanyak 63, 9 juta dan masyarakat lainnya 77,4 juta.

Presiden Joko Widodo sudah menyatakan dirinya akan menjadi orang pertama yang akan disuntik dengan vaksin Covid-19.

Sejalan dengan hal tersebut, menkes menyebutkan pendistribusian vaksin Covid-19 ke daerah-daerah membutuhkan rantai dingin (cold chain) sesuai dengan jenis vaksin tertentu. Misalnya vaksin yang diproduksi Pfizer, dibutuhkan penyimpanan dalam suhu minus 70 hingga minus 80 derajat Celsius.

Pakar imunisasi, Elizabeth Jane Supardi, menilai kemampuan Puskesmas di Indonesia sudah 97% siap. Apalagi, kampanye vaksinasi Covid-19 ini tidak seperti kampanye-kampanye vaksinasi sebelumnya yang didesak harus cepat.

“Itu kan bukan yang harus segera karena vaksinnya sendiri kelihatannya datangnya juga sedikit-sedikit. Jadi masih bisa napas,” ujarnya.

Manggapi kekhawatiran soal penyimpanan suhu rendah, Direktur Utama PT Bio Farma, Honesti Basyir menjelaskan Pfizer akan meminjamkan lemari es ultra-low temperature ke daerah-daerah yang memungkinkan.

Sementara itu, uji vaksin Sinovac di Bandung sudah berjalan selama lima bulan. Uji ini melibatkan 1.620 subjek berusia 18-59 tahun.

Para peserta uji diberikan dua dosis, selang 14 hari. Penyuntikan dosis selesai pada 6 November dan pengambilan darah 14 hari panca suntikan selesai pada 20 November, kata ketua tim riset uji klinis, Profesor Kusnadi Rusmil.

Kemenkes sendiri saat ini telah mengamankan jatah vaksin dari empat perusahaan yakni Sinovac (China), Novavax (Kanada), AstraZeneca (Inggris), dan Pfizer/BioNTech (Amerika Serikat), dan dari skema global yang disebut COVAX, dipimpin salah satunya oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Dari keempat perusahaan tersebut, baru Pfizer/BioNTech dan AstraZeneca yang lolos uji klinis dan sudah mendapat lampu hijau dari regulator di negaranya – masing-masing melaporkan efektivitas 95% dan 90%. Sedangkan Sinovac dan Novavax masih menjalani uji klinis tahap 3.

Juru bicara vaksinasi Covid-19 dari Kemenkes, Siti Nadia Tarmidzi, mengatakan perbedaaan jenis vaksin tidak akan berpengaruh pada pembentukan kekebalan kelompok (herd immunity) yang merupakan tujuan vaksinasi.

Kemenkes menganggap, kata Siti, semua vaksin yang direkomendasikan WHO sama manjurnya. Bagi WHO, vaksin dengan efektivitas 50% – artinya, setengah dari jumlah orang yang divaksin kebal dari Covid-19 – sudah bisa dianggap baik.

Hal yang lebih penting, Siti menambahkan, adalah mencapai sasaran vaksinasi yakni 181,5 juta jiwa atau 70% populasi Indonesia.

“Gimana mau pilih merk kalau ketersediaan itu jadi isu, jadi apapun juga pasti kita akan mencoba men-secure pemenuhan vaksin. Apalagi untuk negara seperti kita ini yang jumlah penduduknya besar, tidak mungkin menyediakan dari satu jenis vaksin dalam waktu yang cepat,” jelas Siti.

Share7SendTweet4
Previous Post

Thailand Hapus Penggunaan Jamu untuk Pengobatan Covid-19

Next Post

BMKG: 19 Provinsi Berpotensi Hujan Lebat di Malam Tahun Baru

Next Post
BMKG: 19 Provinsi Berpotensi Hujan Lebat di Malam Tahun Baru

BMKG: 19 Provinsi Berpotensi Hujan Lebat di Malam Tahun Baru

Banjir Kepung Kabupaten Aceh Utara dan Bener Meriah

BNPB Perkenalkan Aplikasi Kebencanaan Indonesia

Discussion about this post

NEWS UPDATE

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengimbau pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Jawa Barat menghemat penggunaan karbon

Dukung Ekonomi Hijau, Ridwan Kamil Imbau Pelaku UMKM Hemat Karbon

15 May 2022
Tesla dan Space X akan Melakukan Kerja Sama dengan Indonesia

Tesla dan Space X akan Melakukan Kerja Sama dengan Indonesia

15 May 2022
Kegiatan ‘Kebaya Menari’ di Kota Yogyakarta, Upaya Menguatkan Karakter Budaya Nusantara

Kegiatan ‘Kebaya Menari’ di Kota Yogyakarta, Upaya Menguatkan Karakter Budaya Nusantara

15 May 2022
JIS Boleh Dimanfaatkan Kegiatan non Olah Raga. Tunggu Regulasinya!

JIS Boleh Dimanfaatkan Kegiatan non Olah Raga. Tunggu Regulasinya!

14 May 2022
Bantuan Subsidi Upah Segera Dicairkan

Bantuan Subsidi Upah Segera Dicairkan

14 May 2022

POPULAR

  • Bahaya Baru! Sapi, Kambing, Kerbau Terserang Penyakit Kaki dan Mulut

    Bahaya Baru! Sapi, Kambing, Kerbau Terserang Penyakit Kaki dan Mulut

    25 shares
    Share 10 Tweet 6
  • Peningkatan Skil SDM Penting dalam Pengembangan Pariwisata

    20 shares
    Share 8 Tweet 5
  • Indonesia FoLU Net-Sink 2030, Komitmen Pemerintah untuk Penanganan Isu Perubahan Iklim

    18 shares
    Share 7 Tweet 5
  • Ajang Formula E di Ancol sebagai Momentum Peralihan ke Kendaraan Rendah Emisi

    17 shares
    Share 7 Tweet 4
  • Tanah Alun-alun Utara Yogyakarta Mulai Direnovasi

    45 shares
    Share 18 Tweet 11

NEWS CHANNELS

  • AKADEMIKA
  • CSR
  • EKONOMI
  • GALERI
  • HOT NEWS
  • INTERVIEW
  • KESEHATAN
  • KESRA
  • LINGKUNGAN
  • OPINION
  • PENDIDIKAN & IPTEK
  • SUSTAINABILITY
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • UKM CORNER

INFORMATION

  • About Us
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Contact

CONTACT

Hubungi redaksi melalui email di bawah ini:

redaksi@kabarsdgs.com

 

No Result
View All Result
  • HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI

© 2020 Kabar SDGS - Hak cipta dilindungi oleh undang - undang.