• HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI
20 March 2023
No Result
View All Result
Kabar SDGs
Advertisement
  • HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI
No Result
View All Result
Kabar SDGs
No Result
View All Result
Home HOT NEWS

Lebih 4.000 Warga Evakuasi Pascaerupsi Gunung Ili Lewotolok

by Editor
30 November 2020
Erupsi Gunung Ili Lewotolok, 2.782 Jiwa Mengungsi

aktivitas vulkanik Gunung Ili Lewotolok dari Level II atau ‘Waspada’ menjadi Level III atau ‘Siaga.’, Minggu (2/11/2020). Foto: Humas BNPB

20
SHARES
128
VIEWS
Bagikan di FacebookWhatsapp

JAKARTA, KabarSDGs – Lebih dari 4.000 warga melakukan evakuasi pascaerupsi Gunung api Ili Lewotolok yang berada di Kabupten Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Mereka tersebar di tujuh titik pengungsian. BPBD melaporkan tidak ada korban akibat erupsi yang terjadi Minggu (29/11/2020).

“Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lembata mencatat per Senin, 30 November 2020, pukul 13.00 WIB, sebanyak 4.628 jiwa mengungsi di tujuh titik. Sebaran di pos pengungsian terbesar di Kantor Bupati lama sebanyak 3.672 jiwa, Kantor BKD PSDM 338, Tapolangu 287, Aula Ankara 148, Kelurahan Lewoleba Tengah 140, lapangan Harnus 28 dan Desa Baopana 15,” jelas Raditya Jati, Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, di Jakarta, Senin (30/11/2020).

BACA JUGA

BNPB Adakan Pendampingan Penggunaan Wahana Nirawak BPBD Seluruh Indonesia

BNPB Adakan Pendampingan Penggunaan Wahana Nirawak BPBD Seluruh Indonesia

18 March 2023
Update Korban Tanah Longsong di Natuna, 46 Warga Meninggal Dunia

Update Korban Tanah Longsong di Natuna, 46 Warga Meninggal Dunia

13 March 2023
Gunung Karangetang Alami Erupsi, 77 Jiwa Dievakuasi

Gunung Karangetang Alami Erupsi, 77 Jiwa Dievakuasi

17 February 2023

Saat terjadi erupsi, katanya, BPBD setempat segera melakukan evakuasi warga. Di samping itu, BPBD sedang melakukan evakuasi dari warga dari beberapa desa. BPBD Provinsi NTT membantu pemerintah daerah (pemda) untuk membantuk pos komando untuk melakukan upaya penanganan darurat. Selain evakuasi, penanganan darurat yang dilakukan oleh pemda berupa penanganan para warga yang mengungsi, pelayanan kesehatan dan membantu dapur umum serta penyediaan air bersih.

Berdasarkan kaji cepat di lapangan, ujar Raditya, kebutuhan mendesak untuk penanganan darurat berupa tenda pengungsian, penyediaan air dan sanitasi, kebutuhan bayi dan balita, masker, selimut, alas tidur dan terpal serta dukungan personel untuk pendampingan anak-anak.

“Pemda mengupayakan penerapan protokol kesehatan dalam penanganan pengungsian. Untuk mendukung protokol kesehatan, BPBD membutuhkan alat pelindung diri, seperti masker,” jelasnya.

Rekomendasi PVMBG

Menurut dia, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyampaikan beberapa rekomendasi terkait dengan kenaikan status vulkanik Gunung Ili Lewotolok.

Menyikapi kenaikan aktivitas vulkanik, ujar dia, PVMBG merekomendasikan beberapa hal, antara lain, pertama, masyarakat di sekitar gunung maupun pengunjung, pendaki atau wisatawan tidak melakukan aktivitas di dalam radius 4 km dari kawah puncak.

“Penggunaan masker maupun perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit. Ini direkomendasikan untuk menghindari dampak abu vulkanik yang mengakibatkan gangguan pernapasan akut maupun gangguan kesehatan lain,” katanya.

PVMBG juga mengingatkan abu vulkanik saat ini jatuh di beberapa sektor di sekeliling Gunung Ili Lewotolok. Oleh karena itu, masyarakat yang bermukim di sekitar aliran sungai-sungai yang berhulu di gunung ini untuk mewaspadai potensi ancaman bahaya lahar, terutama di musim hujan.

Saat ini, katanya, potensi bahaya Gunung Ili Lewotolok berupa lontaran batu atau lava pijar ke segala arah, hujan abu lebat yang penyebarannya dipengaruhi arah dan kecepatan angin, awan panas khususnya ke arah bukaan kawah, yang berada di sisi tenggara. Selain itu, bahaya lain berupa longsoran material lapuk yang berada di kawah puncak ke arah tenggara maupun lahar di sungai-sungai yang berhulu dari puncak gunung.

Sebelumnya diinformasikan, Gunung api Ili Lewotolok yang berada di Kabupaten Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur mengalami erupsi pada Minggu (29/11), pukul 09.45 waktu setempat. Tinggi kolom erupsi mencapai 4.000 meter di atas puncak. Berdasarkan pantauan PVMBG, teramati kolom abu kelabu tebal condong ke arah timur dan barat.

Gunakan Cekposisi

Raditya mengatakan, masyarakat dapat memanfaatkan Cekposisi yang terintegrasi dengan aplikasi Google Maps untuk mengetahui lokasi kawasan rawan bencana (KRB) Gunung api Ili Lewotolok. Melalui Cekposisi, masyarakat juga dapat mengetahui beberapa informasi terkait gunung api tersebut.

“Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengembangkan Cekposisi untuk Gunung api Ili Lewotolok untuk menampilkan informasi real-time KRB, pos pengungsian, fasilitas kesehatan dan sekolah yang berada dalam zona bahaya. Masyarakat dapat mengakses informasi tersebut melalui tautan berikut https://s.id/cekposisiLewitolo,” paparnya.

Misal, masyarakat dapat melihat wilayah-wilayah pada KRB I, II dan III yang ditampilkan dalam peta dari Cekposisi. Wilayah ini ditunjukkan dengan lingkaran warna yang berbeda, seperti merah dan kuning. Sedangkan informasi lain, pos pengungsian ditunjukkan dengan simbol rumah dengan lingkaran biru.

Masyarakat dapat mengakses informasi setelah terhubung melalui Google Maps dengan telepon pintar atau komputer. Berikut ini cara mengakses Cekposisi dengan telepon pintar, baik berbasis Android dan IOS:
1. Buka link: https://s.id/cekposisiLewitolo
2. Klik kotak putih kosong yang berada di sudut kanan atas
3. Pilih akun Google yang akan digunakan untuk mebuka peta
4. Peta Cek Posisi Gunungapi Ili Lewotolok akan tampak di aplikasi Google Masp
5. Klik tanda posisi lokasi Anda untuk melihat apakah posisi Anda saat ini berada di kawasan rawan atau tidak.

Sedangkan komputer dengan menggunakan_browser_:
1. Buka browser pada ponsel Anda
2. Ketik: https://s.id/cekposisiLewitolo
3. Nantinya Anda akan diarahkan ke peta KRB yang telah terhubung dengan Google Maps
4. Klik, buka untuk menyimpan otomatis tautan pada peta
5. Lalu perhatikan lokasi Anda. Setelah melihat peta, pastikan Anda berada di luar zona KRB III (Siaga).

BNPB melalui Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) akan terus memperbarui informasi mengenai zona berbahaya, sebagaimana yang direkomendasikan oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).

Gunung api yang berada di Kabupaten Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur mengalami erupsi hingga status vulkanik dinaikkan dari level II atau ‘Waspada’ menjadi level III atau ‘Siaga.’ PVMBG menaikkan status vulkanik pada 29 Novembe 2020.

Share8SendTweet5
Previous Post

Erupsi Gunung Ili Lewotolok, 2.782 Jiwa Mengungsi

Next Post

BNPB Minta Antisipasi Fenomena La Nina Terkait Erupsi Merapi

Next Post

BNPB Minta Antisipasi Fenomena La Nina Terkait Erupsi Merapi

PUPR

Bedah Rumah PUPR Serap 287.006 Tenaga Kerja

Discussion about this post

NEWS UPDATE

PT Pos dapat 4 Penghargaan dalam Indonesia CSR Exellence Award 2023

PT Pos dapat 4 Penghargaan dalam Indonesia CSR Exellence Award 2023

20 March 2023
Sambut Ramadhan, Morris Garage Gratiskan Infeksi di 60 Titik Bengkel Resmi

Sambut Ramadhan, Morris Garage Gratiskan Infeksi di 60 Titik Bengkel Resmi

20 March 2023
Naturalisasi Merupakan Keputusan Paling Akhir dalam Membangun Olahraga Nasional

Naturalisasi Merupakan Keputusan Paling Akhir dalam Membangun Olahraga Nasional

20 March 2023
Rekrutmen Tenaga Pendamping Desa Disarankan Gunakan Sistem Promosi Intern

Rekrutmen Tenaga Pendamping Desa Disarankan Gunakan Sistem Promosi Intern

20 March 2023
Gerhana Matahari Hibrid akan Hadir di Indonesia pada 20 Maret 2023

Gerhana Matahari Hibrid akan Hadir di Indonesia pada 20 Maret 2023

19 March 2023

POPULAR

  • Gerhana Matahari Hibrid akan Hadir di Indonesia pada 20 Maret 2023

    Gerhana Matahari Hibrid akan Hadir di Indonesia pada 20 Maret 2023

    32 shares
    Share 13 Tweet 8
  • Kotabaru Dibranding Menjadi Wisata Malamnya Kota Yogyakarta

    21 shares
    Share 8 Tweet 5
  • Sambut Ramadhan, Morrissey Hotel Luncurkan Paket Buka Puasa Bersama Bertema Nusantara

    20 shares
    Share 8 Tweet 5
  • Ini Solusi BRIN untuk Mengatasi Masalah Persampahan di Indonesia

    18 shares
    Share 7 Tweet 5
  • Sensasi Berbuka Puasa Bersama Sajian Khas Nusantara yang Istimewa di Dusun Bambu Bandung

    17 shares
    Share 7 Tweet 4

NEWS CHANNELS

  • AKADEMIKA
  • CSR
  • EKONOMI
  • GALERI
  • HOT NEWS
  • INTERVIEW
  • KESEHATAN
  • KESRA
  • LINGKUNGAN
  • OPINION
  • PENDIDIKAN & IPTEK
  • SUSTAINABILITY
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • UKM CORNER

INFORMATION

  • About Us
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Contact

CONTACT

Hubungi redaksi melalui email di bawah ini:

redaksi@kabarsdgs.com

 

No Result
View All Result
  • HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI

© 2020 Kabar SDGS - Hak cipta dilindungi oleh undang - undang.