• HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI
5 February 2023
No Result
View All Result
Kabar SDGs
Advertisement
  • HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI
No Result
View All Result
Kabar SDGs
No Result
View All Result
Home HOT NEWS

Badan Geologi: Guguran Lahar Panas Merapi 2020 tak Separah 2010

by Editor
19 November 2020
BNPB Pantau Kesiapsiagaan Daerah Hadapi Potensi Erupsi Merapi

Gunung Merapi tampak mengeluaran kabut asap tipis, yang terpantau dari kantor alai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Sabtu (7/11/2020).

16
SHARES
99
VIEWS
Bagikan di FacebookWhatsapp

YOGYAKARTA, KabarSDGs — Kepala Badan Geologi Eko Budi Lelono menyebut, hasil kajian sementara ditambah pengamatan secara visual menunjukkan aktivitas Gunung Merapi pada tahun 2020 diprediksi memiliki kesamaan dengan erupsi 2006 silam.

“Aktivitas Gunung Merapi tahun 2020 berpotensi memicu terjadinya guguran lahar panas, akan tetapi diperkirakan tidak akan lebih buruk dari erupsi 2010. Hanya saja, hal tersebut tetap perlu diantisipasi berbagai pihak terkait untuk situasi dan kondisi tertentu yang dapat terjadi ke depannya,” jelas Eko, saat menerima kunjungan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo ke Kantor Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan dan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta, di Yogyakarta, Kamis (19/11/2020).

BACA JUGA

Banjir dan Longsor Melanda Kota Manado, 1 Orang Meninggal Dunia

Banjir dan Longsor Melanda Kota Manado, 1 Orang Meninggal Dunia

27 January 2023
Wilayah Aceh Timur Terendam Banjir, 104 Ribu Kepala Terdampak

Wilayah Aceh Timur Terendam Banjir, 104 Ribu Kepala Terdampak

23 January 2023
Tahun Ini Diprediksi Alami Kemarau Panjang, BNPB Siapkan Strategi Pencegahan Karhutla

Tahun Ini Diprediksi Alami Kemarau Panjang, BNPB Siapkan Strategi Pencegahan Karhutla

21 January 2023

Eko menjelaskan, Gunung Merapi saat ini memiliki potensi erupsi dengan jenis letusan efusif, yakni lava dari letusannya mengalir terus dari gunung ke tanah.

Selain itu, menurut Eko Gunung Merapi juga berpotensi meletus secara eksplosif, di mana magma yang terfragmentasi dengan keras kemudian dikeluarkan dengan cepat dari kawah gunung.

Karena itu, Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan dan Geologi (BPPTKG) memberikan rekomendasi untuk wilayah radius 5 kilometer dari puncak kawah merapi agar dikosongkan dari segala jenis aktivitas manusia dan tidak boleh ditinggali oleh penduduk.

Hal itu dimaksudkan agar apabila kemudian Gunung Merapi meletus sewaktu-waktu, maka tidak terjadi korban jiwa maupun kerugian harta benda.

“Rekomendasi Radius 5 kilometer harus dikosongkan. Karena kalau jadi meletus nanti agar tidak menimbulkan korban jiwa,” ujar Eko.

Kepala BNPB Doni Monardo mengatakan, apa yang disampaikan terkait data dan informasi sudah lengkap untuk kemudian dijadikan bahan pertimbangan pengambilan kebijakan selanjutnya.

Doni juga mengapresiasi kinerja, peran dan fungsi BPPTKG sebagai bagian dari tim intelijen BNPB dalam kaitannya penyelidikan dan pengembangan teknologi bencana geologi.

“Ini yang perlu kita ketahui. BPPTKG ini adalah tim intelijen kami. Jadi dalam kebencanaan kita juga butuh intelijen informasi,” ujar Doni.

Menurut Doni, hasil dari informasi dari tim BPPTKG, PVMBG dan Badan Geologi kemudian dapat diteruskan ke pihak terkait seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Basarnas, TNI/Polri serta sejumlah instansi terkait termasuk para relawan bencana alam.

Setelah data dan informasi dari BPPTKG didapatkan, maka seluruh komponen tersebut akan fokus ke wilayah yang berpotensi terdampak, sesuai dengan skala prioritas.

“Dengan demikian langkah-langkah kita harus mengarah kepada aspek prioritas,” jelas Doni.

Doni juga berharap melalui pengolahan data dan informasi yang akurat, maka pemerintah dapat segera mengambil langkah cepat untuk upaya mitigasi maupun penanganan darurat bencana.

“Mudah-mudahan kita mendapatkan informasi yang cukup, yang banyak dan saya yakin semakin hari canggih peralatan yang kita miliki dan semakin akurat predikis-prediksi yang disampaikan,” ujar Doni.

Usai melakukan kunjungan di kantor BPPTKG Yogyakarta, Doni Monardo melanjutkan kegiatan menuju Pos Pengamatan Gunung Merapi di Balerante, Klaten, Jawa Tengah dan dilanjutkan meninjau lokasi pengungsian di Desa Glagaharjo, Sleman, DI Yogyakarta.

Share6SendTweet4
Previous Post

Inilah Syarat-syarat PTK Dapat BSU Rp 1,8 Juta

Next Post

BNPB Berikan Bantuan Rp 1 Miliar untuk Kabupaten Zona KRB Merapi

Next Post
BNPB Berikan Bantuan Rp 1 Miliar untuk Kabupaten Zona KRB Merapi

BNPB Berikan Bantuan Rp 1 Miliar untuk Kabupaten Zona KRB Merapi

Kasus Covid-19 Aktif di 319 Kabupaten/Kota Dibawah 50

Kasus Covid-19 Aktif di 319 Kabupaten/Kota Dibawah 50

Discussion about this post

NEWS UPDATE

Presiden Jokowi Resmikan Revitalisasi Pasar Sukawati di Bali, Ini Harapannya

Presiden Jokowi Resmikan Revitalisasi Pasar Sukawati di Bali, Ini Harapannya

1 February 2023
Pemerintah Targetkan 4000 Desa Wisata Daftar ADWI 2023

Pemerintah Targetkan 4000 Desa Wisata Daftar ADWI 2023

31 January 2023
Banjir dan Longsor Melanda Kota Manado, 1 Orang Meninggal Dunia

Banjir dan Longsor Melanda Kota Manado, 1 Orang Meninggal Dunia

27 January 2023
4 Langkah Pemerintah yang Dianggap Sukses Hadapi Pandemi Covid-19

4 Langkah Pemerintah yang Dianggap Sukses Hadapi Pandemi Covid-19

27 January 2023
Melalui HP Street Code, HP Indonesia Berikan Keterampilan Masa Depan

Melalui HP Street Code, HP Indonesia Berikan Keterampilan Masa Depan

26 January 2023

POPULAR

  • Ini Perbedaan Wisata Religi dan Wisata Halal

    Ini Perbedaan Wisata Religi dan Wisata Halal

    54 shares
    Share 22 Tweet 14
  • 4.790 Seniman Ramaikan Pekan Kebudayaan Nasional 2020

    61 shares
    Share 24 Tweet 15
  • Kerajinan Cantik dari Kayu Pinus

    204 shares
    Share 82 Tweet 51
  • Kemensos dan BI Adakan Pilot Project Pengentasan Kemiskinan Ekstrem di Malang Raya

    23 shares
    Share 9 Tweet 6
  • Banjir dan Longsor Melanda Kota Manado, 1 Orang Meninggal Dunia

    18 shares
    Share 7 Tweet 5

NEWS CHANNELS

  • AKADEMIKA
  • CSR
  • EKONOMI
  • GALERI
  • HOT NEWS
  • INTERVIEW
  • KESEHATAN
  • KESRA
  • LINGKUNGAN
  • OPINION
  • PENDIDIKAN & IPTEK
  • SUSTAINABILITY
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • UKM CORNER

INFORMATION

  • About Us
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Contact

CONTACT

Hubungi redaksi melalui email di bawah ini:

redaksi@kabarsdgs.com

 

No Result
View All Result
  • HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI

© 2020 Kabar SDGS - Hak cipta dilindungi oleh undang - undang.