BANTEN, KabarSDGs – Maskapai penerbangan Garuda Indonesia berkomitmen menerapkan protokol kesehatan guna melindungi penumpang dari penularan Covid-19.
“Kami berkomitmen memberikan pelayanan terbaik dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Sehingga para penumpang dapat terbang dengan aman,” kata Staf Marketing Communication Garuda Indonesia Teguh Iman Budiyatno kepada KabarSGDs, belum lama ini.
Komitmen tersebut dibuktikan Garuda dengan sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi penumpang, seperti bukti negatif dari infeksi Covid-19. “Ini menjadi persyaratan utama yang harus dipenuhi penumpang agar bisa terbang bersama kami,” ujar Teguh.
Berdasaran pantauan KabarSDGs di Terminal 3 keberangkatan Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, ada sejumlah prosedur yang harus dipatuhi penumpang.
Pertama, ketika memasuki terminal, para penumpang diharuskan membersihkan tangan menggunakan hand sanitizer, dan melewati prosedur pengukuran suhu badan.
Lalu, sebelum mencetak tiket atau check in, para penumpang diarahkan menuju tempat pemeriksaan hasil tes Covid-19, untuk mendapatkan stempel izin bepergian dari Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan.
Jika persyaratan administrasi sudah terpenuhi, penumpang diwajibkan mengisi data diri dan riwayat perjalanan dengan mengunduh electronic Health Alert Card (eHaC) di PlayStore atau AppStore.
Kemudian menuju ruang tunggu , saat memasuki area ini, sejumlah dokumen administrasi akan kembali diperiksa. Perlu diingat, ketika melewati rangkaian prosedur itu para penumpang harus tetap menjaga jarak dan mengenakan masker.
Sementara di dalam pesawat, Garuda tetap mengupayakan protokol jaga jarak antar penumpang, dengan mengosongkan sejumlah kursi.
“Berbeda dengan penerbangan sebelum pandemi, di dalam pesawat kami mengosongkan sejumlah kursi, agar jaga jarak tetap bisa dilakukan selama penerbangan,” kata Teguh.
Untuk memastikan kualitas kebersihan udara selama penerbangan, Garuda menggunakan HEPA (High Efficiency Particle) Filter untuk menyaring bakteri dan debu di dalam pesawat.
Di samping itu, para awak pesawat seperti pramugari dan pramugara menggunakan alat pelindung diri untuk mencegah penyebaran virus covid-19 saat berinteraksi dengan penumpang
Terkait sajian makanan, Garuda juga memastikan higienitasnya, dengan membungkusnya dengan baik dan rapat. Hal ini juga berlaku untuk peralatan makanan seperti sendok. (YAUMUL HUTASUHUT)
Discussion about this post