JAKARTA, KabarSDGs – Deputi III Bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora Raden Isnanta mengatakan pembinaan karakter anak penting dalam upaya menjadi atlet. Karakter tersebut meliputi sikap baik, tekad, disiplin, dan sportifitas. Semua harus dibina sejak dini.
“Tak cukup bagi para calon atlet mengasah kemampuan teknik olahraga saja, terutama hanya pada saat pertandingan,” ujarnya dalam virtual press conference di Biskuat Academy 2020 di Jakarta, Kamis (5/11).
Isnanta menjelaskan, karakter dapat dibina baik oleh pelatih, orangtua, wali, atau pembina. Proses pembinaan harus terus menerus hingga menjadi atlet profesional. “Seorang atlet dengan keahlian bermain dan karakter yang bagus tentu akan menjadi bintang besar,” ujarnya.
Memasuki tahun ketiga penyelenggaraan, Biskuat Academy hadir dengan format pelatihan dalam jaringan (daring) untuk kali pertama. Kegiatan bertajuk “Sekolah Bola Online” tetap digelar meski pandemi Covid-19.
Biskuat Academy 2020 diharapkan bisa mengembangkan minat dan bakat anak meski digelar dengan cara berbeda dari tahun sebelumnya. Pelatihan daring dinilai menyatukan potensi anak-anak Indonesia dari Sabang sampai Marauke.
Peserta Biskuat Academy berkesempatan berlatih langsung bersama pesepakbola nasional dari tiga generasi, yakni Bambang Pamungkas, Evan Dimas, dan Rendy Juliansyah. Isnanta berharap “Sekolah Bola Online” mencetak bintang-bintang sepak bola baru yang memiliki karier cemerlang dan mengharumkan nama Indonesia.
“Saya berharap akademi ini bisa memberikan pembinaan karakter, sehingga dapat mencetak bintang baru sepak bola Indonesia,” katanya. (Pulina Nityakanti Pramesi)
Discussion about this post