JAKARTA, KabarSDGs – Psikolog anak dan remaja Vera Itabiliana mengatakan orangtua harus hati-hati dalam mengembangkan minat dan bakat anaknya. Semua perilaku anak perlu diperhatikan dan direspons dengan memberikan fasilitas agar bisa berkembang.
“Orangtua boleh memperkenalkan hobinya, baik musik, memasak, keterampilan tangan, hingga olahraga. Tapi, proses pengenalan ini sifatnya harus mengikuti arus dan tidak boleh dipaksakan,” kata Vera dalam virtual press conference pembukaan Biskuat Academy 2020 di Jakarta, Kamis (5/11).
Menurut Vera, pembinaan karakter dan emosi juga tak kalah penting. Anak-anak harus dibina, terutama saat jenuh pada masa pandemi Covid-19. “Anak-anak pasti jenuh karena tidak bisa melakukan hobinya, jadi memberi pengertian perhihal itu wajib dilakukan oleh para orangtua,” ujarnya.
Selain itu, Vera melanjutkan, anak-anak terkadang enggan kembali bermain ketika mengalami kekalahan. Situasi tersebut bisa disiasati dengan sifat suportif yang juga dimiliki orangtua.
Vera mengingatkan, orangtua tak perlu selalu memberikan solusi ketika anaknya sedang bercerita dan meluapkan emosinya. Mereka cukup mendengarkan keluhan sang anak. “Memahami cerita dan emosinya akan berarti besar bagi pembinaan emosi anak. Jika sudah paham dan merasa sudah diterima emosinya, anak akan dapat kembali stabil dan melanjutkan aktivitasnya esok hari,” tuturnya.
Dalam kesempatan sama, aktris Donna Agnesia menceritakan pengalamannya dalam mengembangkan minat anaknya di dunia sepak bola. Menurut dia, anaknya mulai menunjukkan minatnya sejak usia tiga tahun. Hobinya bersama sang suami Darius Sinathrya yang juga di dunia olahraga membuat mereka dapat langsung memfasilitasi minat anaknya.
“Kami mulai kenalkan saja dunia sepak bola itu seperti apa. Pun kalau dia nantinya tidak benar-benar ingin di situ, tidak akan kami paksakan,” ujar Donna. Menurut dia, kekuatan yang baik untuk anak perlu diajarkan dari dalam rumah.
Biskuat Academy 2020 mengusung tema “Sekolah Bola Online”. Pelatihan daring (dalam jaringan) ini dianggap sebagai oase di padang pasir. Minat anak bisa tetap dikembangkan di tengah keterbatasan fasilitas selama pandemi. Donna berharap Biskuat Academy terus berkomitmen mengembangkan karakter calon atlet Indonesia pada tahun mendatang. (Pulina Nityakanti Pramesi)
Discussion about this post