• HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI
23 September 2023
No Result
View All Result
Kabar SDGs
Advertisement
  • HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI
No Result
View All Result
Kabar SDGs
No Result
View All Result
Home AKADEMIKA

Kemendikbud dan Kemkominfo Optimalkan Jaringan Internet

Dukung Pembelajaran di Daerah 3T

by Editor
26 June 2020
Kemendikbud dan Kemkominfo Optimalkan Jaringan Internet

Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nizam. Foto: unp.ac.id

36
SHARES
224
VIEWS
Bagikan di FacebookWhatsapp

JAKARTA, KabarSDGs — Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) tengah mengoptimalkan perluasan dan stabilitas jaringan internet agar blank spot tidak terjadi.

“Dengan begitu, mahasiswa dapat tetap belajar optimal dengan keterjangkauan jaringan internet, apalagi di daerah-daerah 3T (tertinggal, terluar, terbelakang) sehingga di semester depan mahasiswa yang saat ini sudah berada di kampung halamannya masing-masing dapat belajar,” ujar Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Nizam, di Jakarta dalam keterangan digital, yang diterima, Jumat (26/6/2020).

BACA JUGA

Kemendikbud Gelar Sosialisasi Pemanfaatan Kebudayaan untuk Modal UMKM

Kemendikbud Gelar Sosialisasi Pemanfaatan Kebudayaan untuk Modal UMKM

4 March 2023
Peringati Hari Ibu, Museum Nasional dan Ditjen Kebudayaan Kemendikbud Gelar Pameran tentang Perempuan

Peringati Hari Ibu, Museum Nasional dan Ditjen Kebudayaan Kemendikbud Gelar Pameran tentang Perempuan

15 December 2022
Gaet Masyarakat Tidore, Kemendikbudristek Gelar Festival Musik Tradisi Indonesia

Gaet Masyarakat Tidore, Kemendikbudristek Gelar Festival Musik Tradisi Indonesia

14 June 2022

Nizam menyebutkan saat ini sudah banyak wadah pembelajaran yang diproduksi oleh anak negeri sebagai penyedia layanan internet diantaranya platform merah putih seperti You Need Me dan Cloud X.

“Sekarang kapasitasnya juga sudah bisa ditingkatkan jika sebelumnya 40 orang, dalam waktu dekat mereka menjanjikan itu bisa sampai 100 orang. Biasanya paket merah putih itu sudah dipaketkan sehingga lebih hemat dari sisi biaya. Program semacam itu yang sedang kita siapkan dengan teman-teman penyedia internet,” lanjut Nizam.

Kemendikbud juga telah menyiapkan learning management system (LMS) bagi perguruan tinggi yang belum memiliki platformnya.

“Kita sudah siapkan secara cuma-cuma, ada yang berbasis muddle dan ada yang berbasis google classroom dan itu gratis. Akses ke berbagai laman seperti di SPADA sudah dimasukkan dalam white list, artinya tidak berbayar. Jadi kalau kita mengakses situs-situs pembelajaran di kampus-kampus yang sudah terdaftar URL-nya itu sudah tidak berbayar sudah di-white list-kan oleh internet provider,” tuturnya.

SPADA adalah layanan yang diberikan sebagai media berbagi konten-konten pembelajaran di berbagai bidang. Perguruan tinggi dan mahasiswa dapat memanfaatkan konten belajar yang telah disediakan secara gratis oleh berbagai instansi pada laman https://spada.kemdikbud.go.id/. Kemendikbud membuka ruang bagi dosen yang ingin berbagi materi terbuka melalui platform ini.

Nizam meyakini pola pembelajaran kreatif dan kolaboratif ini dapat menjawab tantangan dunia pendidikan di masa pandemi COVID-19.

Nizam mencontohkan model pembelajaran jarak jauh yang tidak harus dilakukan secara daring namun tetap sejalan dengan konsep Merdeka Belajar-Kampus Merdeka, misalnya menjadi relawan kesehatan seperti yang dilakukan mahasiswa kesehatan.

“Modul yang kita siapkan untuk mitigasi COVID-19 mendapatkan kompetensi tentang epidemologi, tentang screening, tentang komunikasi sosial dan sebagainya sehingga bisa mendapat SKS dari kegiatan tersebut sekaligus mereka memberi manfaat bagi masyarakat dalam upaya mitigasi pandemi ini. Untuk yang engineering membuat face shield, masker, ventilator, APD,” jelasnya.

Contoh lainnya, lanjut Nizam, mahasiswa bisa melakukan riset bersama dosen dan proyek-proyek mandiri. Banyak prestasi dari mahasiswa ternyata tidak berhenti di tengah pandemi COVID-19.

“Ada mahasiswa UGM menang Juara II Tingkat Internasional pembuatan satelit kaleng. Proyek-proyek mandiri di Kampus Merdeka itu di-SKS-kan. Jadi ini bentuk-bentuk pembelajaran kekinian yang sangat kita harapkan. Agar mahasiswa menjadi kreatif inovatif, bisa mewujudkan idenya dan mengikui semangatnya,” tutur Nizam.

Sementara itu, Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Wikan Sakarinto, Kemendikbud sedang menyusun materi pembelajaran praktek berbasis video dan multimedia yang akan diunggah di SPADA. Materi-materi tersebut dapat digunakan bersama oleh seluruh dosen untuk mengajarkan mata kuliah yang mereka ampu.

“Kita sedang memadu pembuatan 1000 materi pembelajaran praktek. Mudah-mudahan dalam waktu dua bulan ini dosen dapat mempersiapkan materi-materi pembelajaranya untuk dipraktekkan di multimedia dan divideokan,” imbuhnya. my

Share14SendTweet9
Previous Post

Minat Bersepeda Melonjak di Masa Pandemi

Next Post

Cegah Degradasi Lahan, Pemerintah Fokus Ubah Perilaku Masyarakat

Next Post
Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Alue Dohong membuka Peringatan Hari Penanggulangan Degradasi Lahan dan Kekeringan Dunia 2020, Jumat (26/6). (Dokumentasi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan)

Cegah Degradasi Lahan, Pemerintah Fokus Ubah Perilaku Masyarakat

UMKM Binaan Pelni Panen Udang di Masa Pandemi

UMKM Binaan Pelni Panen Udang di Masa Pandemi

Discussion about this post

NEWS UPDATE

Kartika Basuki Dampingi Iriana Jokowi Edukasi Perilaku Hidup Sehat

Kartika Basuki Dampingi Iriana Jokowi Edukasi Perilaku Hidup Sehat

20 September 2023
Menteri Basuki Targetkan Peroleh12 Medali Emas dalam Asian Games 2023

Menteri Basuki Targetkan Peroleh12 Medali Emas dalam Asian Games 2023

20 September 2023
Ditjen Hubud Himbau Masyarakat Waspada Kebakaran, Bisa Ganggu Penerbangan

Ditjen Hubud Himbau Masyarakat Waspada Kebakaran, Bisa Ganggu Penerbangan

20 September 2023
Tarif Biskita Trans Pakuan Untuk Pelajar, Lansia, dan Disabilitas Rp 2.000

Tarif Biskita Trans Pakuan Untuk Pelajar, Lansia, dan Disabilitas Rp 2.000

20 September 2023
Sumbu Kosmologis Yogyakarta dan Penanda Bersejarahnya Ditetapkan sebagai Warisan Dunia oleh UNESCO

Sumbu Kosmologis Yogyakarta dan Penanda Bersejarahnya Ditetapkan sebagai Warisan Dunia oleh UNESCO

20 September 2023

POPULAR

  • Rekrutmen Tenaga Pendamping Desa Disarankan Gunakan Sistem Promosi Intern

    Rekrutmen Tenaga Pendamping Desa Disarankan Gunakan Sistem Promosi Intern

    205 shares
    Share 82 Tweet 51
  • BRIN akan Melakukan Survei Siswa Berbasis Sekolah Global

    24 shares
    Share 10 Tweet 6
  • Kondisi Pertanian Indonesia Memprihatinkan, Desa Tani Berkelanjutan Solusinya

    43 shares
    Share 17 Tweet 11
  • Sumbu Kosmologis Yogyakarta dan Penanda Bersejarahnya Ditetapkan sebagai Warisan Dunia oleh UNESCO

    16 shares
    Share 6 Tweet 4
  • Pidana Penjara dan Denda bagi Pelaku Emisi

    15 shares
    Share 6 Tweet 4

NEWS CHANNELS

  • AKADEMIKA
  • CSR
  • EKONOMI
  • GALERI
  • HOT NEWS
  • INTERVIEW
  • KESEHATAN
  • KESRA
  • LINGKUNGAN
  • OPINION
  • PENDIDIKAN & IPTEK
  • SUSTAINABILITY
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • UKM CORNER

INFORMATION

  • About Us
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Contact

CONTACT

Hubungi redaksi melalui email di bawah ini:

redaksi@kabarsdgs.com

 

No Result
View All Result
  • HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI

© 2020 Kabar SDGS - Hak cipta dilindungi oleh undang - undang.